Wordpress: Membuat search form tanpa plugin. Wordpress. linkdesain.com, Search form atau form pencarian adalah salah satu elemen wajib yang harus dimiliki sebuah situs, dengan search form tersebut tentunya pengunjung situs akan lebih mudah mencari artikel dalam situs dengan kata kunci tertentu. Kali ini kita mencoba membuat form search di
Masukke Dashboard Anda. Di sudut kiri, Anda akan melihat tertulis "SEO", klik di atasnya. Sekarang, Anda berada di dashboard plugin Yoast Anda. Klik pada tab fitur. Klik pada tombol "On" untuk XML-Sitemap. Simpan Perubahan. Jika Anda menggunakan All in one SEO maka klik pada fitur Manager dan tekan tombol aktifkan di bawah XML Sitemap.
Saatmembuat peta situs, buka Dasbor WordPress> SEO> Peta Situs XML. Pastikan untuk memilih "Diaktifkan" di bawah fungsionalitas peta situs XML. Jika diaktifkan, Anda bisa mendapatkan peta situs XML Anda dengan mengklik pada Peta Situs XML tombol. Salah satu keuntungan menggunakan Yoast SEO untuk membuat peta situs adalah kemudahan konfigurasi.
MembuatSitemap dengan Google XML Sitemap; Selain Yoast SEO, Anda juga bisa menggunakan Google XML Sitemap yang lebih unggul di search engine. Plugin ini juga merupakan cara termudah untuk membuat sitemap di berbagai mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo, Ask dan lainnya. Plugin ini bisa secara otomatis mengirimkan notifikasi ke seluruh
CaraMembuat Sitemap Di WordPress, Mudah! from www.hostinger.co.id. Cara membuat sitemap pada wordpress bisa anda lakukan dengan mudah. 3.2 aktifkan sitemap di all in one seo; Cara membuat xml sitemap di wordpress.
Adabanyak template yang bisa kamu gunakan secara gratis. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial mengenai cara membuat html sitemap di wordpress tanpa menggunakan plugin. Source: www.jetorbit.com. Akses ftp ke akun hosting anda; Namun, ada cara membuat sitemap tanpa plugin lainnya yang bisa anda terapkan. Source: artikeloka.com
Centerklik| CMS, WordPress. Salah satu keuntungan besar menggunakan WordPress adalah adanya plugin. Dengan adanya plugin anda bisa membuat website yang anda inginkan, dari plugin untuk meningkatkan SEO maupun plugin untuk membangun toko online (E-commerce).
Pilihsub-menu Export.. Setelah itu Anda akan di suguhkan tampilan untuk memilih kebutuhan Export nya. All Content: WordPress akan melakukan export semua konten Anda, mulai dari Post, Comment, Media sampai Page yang sudah Anda buat sebelumnya.; Posts: WordPress hanya akan melakukan export untuk konten Postingan-Postingan Anda, tidak termasuk konten lain.
Yoastbisa menangani semua aspek teknis terkait optimasi konten WordPress, termasuk pembuatan XML sitemap. Berikut cara membuat sitemap di WordPress dengan plugin Yoast: Buka Dashboard WordPress -> Plugins -> Add New dan cari plugin Yoast SEO. Klik Instal Now dan Aktifkan versi gratis plugin ini. Buka menu SEO di dashboard, dan pilih General.
caramembuat tabel di wordpress tanpa plugin. Share 0. previous post. cara membuat tabel di wordpad. next post. cara membuat tabel di word pdf. CaraBuat. Related posts. cara membuat boba gampang. CaraBuat July 24, 2021 July 24, 2021. cara membuat es buah koktail. CaraBuat August 7, 2021 September 21, 2021.
HP1N. Cara membuat daftar isi di WordPress minus plugin – Takhlik daftar isi secara manual di halaman post WordPress ternyata tidaklah runyam. Saja membutuhkan sedikit kabar dasar kode html dan kesebaran, karena takhlik daftar isi secara minus plugin memang harus menambahkan suatu persatu link ke setiap header dan memasukkannya ke wacana daftar isi. Contohnya sama dengan ini Kelebihan membuat daftar isi di artikel secara manual Membuat daftar isi manual di tampilan WordPress classic Pengedit Membuat daftar isi manual menggunakan Extensi Chrome Membentuk daftar isi di tampilan Gutenberg Keistimewaan memasukan daftar isi ke privat postingan blog Sebelum ke tutorial, sebaiknya kita mencerna apa kelebihan membuat daftar ini di kata sandang blog tanpa plugin berikut ini 4 Kelebihan membuat daftar isi di artikel secara manual tanpa plugin “Menurut saya” ada 4 kepentingan kalau membuat daftar isi manual, yaitu Halaman post tertumbuk pandangan lebih kemas. Sebenarnya ini masalah selera, menurut saya sendiri pekarangan post nan menggunakan daftar isi secara manual terlihat lebih rapi dibandingkan menggunakan daftar isi otomatis. Bisa diatur sesuai kebutuhan. Contohnya mewujudkan kalimat daftar isi yang berbeda dengan header, memintal tajuk mana saja yang ingin kita jadikan daftar isi dan lain sebagainya. dapat diletakkan di beberapa lokasi yang berbeda. Tidak harus satu lokasi, kita bisa memangkalkan daftar isi di lokasi yang berbeda. Di atas kata sandang , di tengah atau dibawah. Bahkan kita juga boleh takhlik daftar isi di paruh-perdua kalimat. Tidak membusut beban server. Semua pengguna WordPress pasti tau, semakin banyak plugin maka semakin osean ukuran file website kita, Situasi ini tentunya akan mempengaruhi kinerja server. Langkah membuat daftar isi di blog WordPres tanpa plugin Berikut ini beberapa cara membuat cara membuat daftar isi atau link “Anchor link” di post tanpa memperalat plugin Membuat daftar isi manual di tampilan WordPress classic Editor WordPress sekarang sudah memiliki tampilan terbaru gntenburg akan tetapi masih banyak nan menunggangi tampilan lama. “Mana tahu belum terlazim tetapi” karena menurut saya justru bertambah mudah. Akan tetapi, untuk yang masih menggunakan WordPress classic editor bisa mewujudkan anchor link secara manual dengan cara prinsip berikut ini Atau bisa copas contoh di asal ini serampak ke jerambah bolog mode text Cara mewujudkan daftar isi manual Mandu menciptakan menjadikan daftar isi manual di wordpress Mewujudkan daftar isi menggunakan Ekstensi Chrome Ada cara yang lebih praktis lagi merupakan dengan menggunakan perpanjangan Anchor Links Chrome extension. Pertama, install ekstensi Google Chrome kemudian baru bisa digunakan. Caranya Block heading » kik link yang berada di pojok kanan atas » OK Block teks daftar isi » masukkan link dengan cara klik kanan sreg kolm dan paste CTRL+V » apply. Memperalat Anchor Links Chrome menurut saya cara paling mudah dalam membuat daftar isi secara manual. Karena link heading yang kita lakukan secara otomatis akan membuat permalink nan tidak terpisah dan tanda tagar teks daftar isi juga akan muncul secara otomatis saat link di paste. Sayangnya perpanjangan Anchor Links Chrome tetapi boleh digunakan cak bagi tampilan WordPress classic. Lalu bagaimana bagi pengguna WordPress tampilan Gutenberg? Menciptakan menjadikan daftar isi di tampilan Gutenberg Bagi pengguna tampilan terbaru WordPress Gutenberg, membuat daftar isi secara manual sangatlah mudah. Karena WordPress tampilan Gutenberg n kepunyaan fitur posting yang sangat eksemplar Cukup memanfaatkan fitur HTML anchor nan berlambak di menu Advanced. Caranya Copy heading di HTML anchor yang berada di bagian Advanced. Secara kodrati akan menambahkan tanda strip -. Seterusnya, copy url yang rani di HTML anchor lakukan mengisi hyperlink di text daftar isi. Tambahkan tanda sebelum link kemudian klik tanda Enter Setelah selesai, hasilnya akan seperti daftar isi di bawah ini Keistimewaan menggunakan daftar isi manual Manfaat memasukan daftar isi ke dalam postingan blog Baik menggunakan plugin atau tidak, daftar isi di halaman sebaiknya harus ada, khususnya puas pekarangan nan memiliki konten sangat panjang. Karena daftar isi di dalam artikel n kepunyaan banyak manfaat, khususnya bikin memuluskan pembaca blog agar boleh menemukan tiap kredit artikel degan dulu mudah. Barang apa sih manfaat lain membuat daftar isi di kata sandang blog? Selain untuk memuluskan pengunjung agar dapat dengan mudah menemukan point di artikel. Membuat daftar isi di postingan blog boleh meningkatkan SEO halaman yang kita tulis. Google akan menyorongkan rich snippest berupa jump to link di halaman pencarian Google. Menambahkan daftar isi di kata sandang sekali lagi akan membuat kata sandang bertambah teoretis. Banyak Blogger setuju kalau konten artikel transendental akan disukai semua mesin pencari, terutama Google.
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial mengenai cara membuat HTML sitemap di WordPress tanpa menggunakan plugin. Tutorial ini sedikit rumit karena harus berurusan dengan kode-kode PHP. Sehingga kalau ingin simple ya harus menggunakan plugin. Tetapi seperti yang kita ketahui, menggunakan plugin akan berpengaruh terhadap kecepatan blog. Untuk itu tutorial tanpa plugin ini sangat saya rekomendasikan meskipun akan sedikit sulit dimengerti oleh orang awam. Berikut langkah-langkah membuat HTML sitemap tanpa menggunakan Plugin WordPress. Membuat HTML Sitemap tamplate di WordPress Hosting Sebelum membuat sitemap kita harus melakukan setting pada theme agar mampu menampilkan sitemap. Oleh karena itu backup terlebih dahulu untuk berjaga-jaga jika nanti terjadi apa-apa. Oke berikut langkah-langkahnya Login ke cPanel lalu buka direktori public_html » wp_content » themes. Pada direktori ini mungkin akan terlihat beberapa themes, Klik themes yang kamu gunakan sekarang. Setelah itu buat file baru dengan memberi nama Edit file tersebut dan ketikkan kode php seperti berikut didalamnya. Setelah itu klik save. Langkah selanjutnya yaitu menyalin semua kode yang ada di ke Sehingga nantinya isi dari kurang lebih seperti berikut. Sekarang ganti kode di bagian . Biasanya terlihat seperti kode di bawah ini Replace kode tersebut dengan kode seperti di bawah ini Pages '', 'title_li' => '', ; ?> Posts ".$cat->cat_name.""; echo ""; query_posts'posts_per_page=-1&cat='.$cat->cat_ID; whilehave_posts { the_post; $category = get_the_category; // Only display a post link once, even if it's in multiple categories if $category[0]->cat_ID == $cat->cat_ID { echo ''.get_the_title.''; } } echo ""; echo ""; } ?> Pastikan sudah tidak ada error pada editor cPanel. Jika sudah klik Save. Membuat Halaman Sitemap Langkah selanjutnya adalah membuat halaman sitemap. Klik Laman » Tambah Baru beri judul “Sitemap“. Lalu pada bagian Tab Atribut halaman, ganti Tamplate Default ke HTML Sitemap Page. Lalu klik Publish. Tinggal di cek deh hasilnya. Sampai disini kamu sudah berhasil membuat HTML sitemap tanpa menggunakan plugin. Untuk demonya dapat kamu lihat melalui link berikut. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Jan 04, 2023 Faradilla A. 6menit Dibaca Dalam hal optimasi website WordPress, sitemap merupakan salah satu teknik SEO yang cukup penting. Dengan sitemap, pengunjung dan bot mesin pencari bisa melihat struktur website Anda secara lebih baik. Sitemap juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik bagi pengunjung, serta memberikan informasi yang akurat bagi mesin pencari untuk melakukan crawling. Nah, di artikel ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang apa itu sitemap WordPress, manfaatnya, serta perbedaan antara sitemap XML dan HTML, dan bagaimana keduanya bisa membantu SEO website Anda. Selain itu, kami juga akan menjelaskan cara membuat sitemap untuk website WordPress serta cara submit sitemap ke Google dan Bing. Tanpa berlama-lama lagi, kami akan memulai pembahasannya di bawah ini. Selamat membaca! Apa Itu Sitemap?Apa Fungsi Sitemap?Perbedaan Sitemap XML dan HTMLCara Membuat Sitemap di WordPress XMLCara Membuat Sitemap WordPress ManualCara Membuat Sitemap WordPress dengan PluginCara Submit XML Sitemap ke Mesin PencariCara Membuat Sitemap HTML di WordPressKesimpulan Apa Itu Sitemap? Sitemap adalah daftar yang mencantumkan semua URL publik di website Anda. Selain itu, sitemap membantu pengunjung dan mesin pencari menjelajahi semua URL di website Anda dengan lebih cepat dan mudah. Fitur ini juga bisa menunjukkan hubungan antara halaman satu dan yang lainnya, serta menentukan seberapa penting setiap halaman dalam struktur website Anda. Apa Fungsi Sitemap? Berikut fungsi sitemap di WordPress Memberikan informasi ke search engine – sitemap membantu memberi tahu crawler mesin pencari dan menunjukkan kepada pengunjung saat ada postingan baru di website. Sitemap WordPress juga memberi tahu mesin pencari tentang halaman di website Anda yang belum pernah diindeks sebelumnya. Mempermudah navigasi – menunjukkan struktur dan hierarki halaman web dengan menyediakan daftar lengkap URL kustom. Memaksimalkan search engine optimization – memaksimalkan SEO website dengan memberi tahu mesin pencari bahwa website Anda tidak memiliki konten duplikat. Sitemap juga membuat website menjadi lebih user-friendly, sehingga meningkatkan ranking pada hasil pencarian SERP. Perbedaan Sitemap XML dan HTML Ada dua jenis sitemap WordPress XML sitemap dan HTML sitemap. Setiap jenis ini memiliki peran penting dalam optimasi website dengan cara kerjanya masing-masing. Sebaiknya, saat submit WordPress sitemap ke mesin pencari, gunakan sitemap Extensible Markup Language XML. Dengan bahasa ini, bot mesin pencari bisa menemukan konten dan informasi dengan lebih mudah. XML Sitemap juga menyediakan metadata dan konteks yang lebih lengkap untuk setiap URL. Sementara itu, HTML sitemap menyediakan link yang mewakili semua halaman web menggunakan format HTML. Fungsionalitas ini menyajikan semua halaman publik di website secara lebih user-friendly, sehingga lebih mudah dinavigasi. Perbedaan sitemap XML dan HTML adalah, XML sitemap terletak di URL yang terpisah dan berfokus pada mesin pencari. Sementara itu, HTML sitemap bisa dimasukkan ke dalam halaman web untuk pengunjung website. Akan tetapi, sebaiknya tetap gunakan kedua jenis WordPress sitemap ini untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal, yang pada akhirnya akan menaikkan peringkat website Anda di mesin pencari. Cara Membuat Sitemap di WordPress XML Ada beberapa cara membuat sitemap di WordPress untuk jenis XML. Di bawah ini, kami akan menjelaskan beberapa cara mudah yang bisa Anda ikuti, yang mencakup cara manual, menggunakan plugin, dan cara submit sitemap. Cara Membuat Sitemap WordPress Manual Cara manual akan membantu menentukan dengan tepat informasi apa saja yang akan dipelajari oleh crawler mesin pencari. Tapi, cara ini perlu waktu yang lebih lama, terutama untuk website yang memiliki lebih dari 10 URL. Untuk cara membuat sitemap di WordPress secara manual, buka text editor seperti Windows Notepad, atau Nano untuk user Linux dan macOS. Perlu diperhatikan bahwa file ini nantinya harus dalam format XML. Di dalam file ini, sertakan URL website Anda dan semua informasi penting yang harus diketahui oleh mesin pencari. Berikut contoh XML sitemap 2021-07-18 monthly Di sitemap ini, ada tag wajib dan opsional. Berikut penjelasan tag yang diperlukan – merujuk pada standar protokol saat ini. Biarkan URL seperti pada contoh di atas untuk file XML sitemap Anda. – parent tag untuk URL. Tag lainnya disertakan di dalam tag ini. – URL website. Harus diawali dengan protokol, seperti HTTP, dan diakhiri dengan garis miring kalau web server Anda menggunakannya. Nilai untuk tag ini harus kurang dari karakter. Selain itu, beberapa tag opsional yang perlu dipertimbangkan adalah – menunjukkan waktu modifikasi terakhir website. Gunakan format YYYY-MM-DD untuk tag ini. – menjelaskan seberapa sering website melakukan perubahan. Nilai yang valid adalah always selalu, hourly per jam, daily per hari, weekly per minggu, monthly per bulan, yearly per tahun, dan never tidak pernah. – memberi tahu mesin pencari tentang URL mana yang paling penting bagi crawler. Nilai yang valid adalah antara 0,0 sampai 1,0, dengan default 0,5. Setelah Anda membuat file XML sitemap, upload ke folder root WordPress Anda. Kemudian, akses URL sitemap untuk mengecek WordPress sitemap. Biasanya, URL tersebut mengikuti format ini Setelah menemukan URL sitemap, validasikan dengan sitemap validator. File sitemap yang tidak valid bisa menimbulkan masalah pada situs WordPress. Jadi, penting untuk mengeceknya lebih dulu dengan validator sebelum submit XML sitemap ke mesin pencari. Untuk menggunakan validator, masukkan URL sitemap dan klik tombol VALIDATE SITEMAP. Kalau WordPress sitemap Anda valid, akan muncul banner No issues detected. Nah, kalau ternyata sitemap WordPress Anda tidak valid, akan muncul pesan peringatan yang berkata Problem detected. Cara Membuat Sitemap WordPress dengan Plugin Untuk membuat sitemap di WordPress secara otomatis, Anda bisa menggunakan plugin sitemap. Cara ini jauh lebih cepat dan terjamin daripada cara manual. Dengan menginstall plugin WordPress ini, user bisa memanfaatkan berbagai fitur dan fungsionalitas yang akan membantu mengoptimalkan website. Plugin ini juga membantu mengupdate WordPress sitemap ketika ada perubahan yang dilakukan otomatis. Nah, selanjutnya, kami akan menjelaskan cara membuat sitemap di WordPress XML menggunakan dua plugin WordPress terbaik. 1. Yoast SEO Plugin Yoast adalah salah satu plugin SEO terpopuler untuk WordPress. Yoast bisa menangani semua aspek teknis terkait optimasi konten WordPress, termasuk pembuatan XML sitemap. Berikut cara membuat sitemap di WordPress dengan plugin Yoast Buka Dashboard WordPress -> Plugins -> Add New dan cari plugin Yoast SEO. Klik Instal Now dan Aktifkan versi gratis plugin ini. Buka menu SEO di dashboard, dan pilih General. Kemudian, buka tab Features untuk melihat pengaturannya. Di bawah tab fitur, pilih tombol On di bawah XML sitemaps dan klik tombol Save changes. Untuk mengecek link XML sitemap, klik ikon tanda tanya dan pilih opsi See the XML Sitemap. Yoast SEO akan mengarahkan Anda ke URL sitemap XML. Di sana, Anda akan melihat informasi lebih lanjut mengenai setiap URL di website Anda. Selain itu, Yoast SEO memiliki pengaturan Webmaster Tools yang bisa langsung menghubungkan website WordPress ke berbagai mesin pencari. Dengan demikian, Anda pun bisa submit dan menginformasikan update dengan lebih mudah ke berbagai mesin pencari. 2. Google XML Sitemaps Plugin Google XML Sitemaps adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin melakukan pengaturan lebih lanjut pada sitemap dan submit ke mesin pencari segera. Fitur XML sitemap lain yang tak kalah penting adalah notifikasi otomatisnya ke mesin pencari utama ketika ada konten baru yang diposting atau diterbitkan. Di bawah ini adalah cara membuat sitemap WordPress dengan plugin Google XML Sitemaps Install plugin XML Sitemaps dari direktori plugin WordPress. Buka halaman konfigurasinya di Settings -> XML-Sitemap. Karena plugin ini akan otomatis menghasilkan XML sitemap untuk website WordPress Anda, URL sitemap akan muncul. Klik URL untuk melihat XML Sitemap Index. Untuk memberi tahu mesin pencari, buka Settings -> XML-Sitemap dan temukan Basic Options. Centang dua kotak pertama untuk memberi tahu Google dan Bing, lalu klik Update options di bagian bawah halaman. Cara Submit XML Sitemap ke Mesin Pencari Setelah membuat sitemap WordPress, submit ke mesin pencari seperti Google dan Bing agar diindeks. Meskipun mesin pencari tetap akan melakukan crawl pada website tanpa pengiriman manual, ada beberapa manfaat lain kalau Anda submit XML sitemap WordPress ke mesin pencari SEO – sitemap akan memberi tahu mesin pencari ketika ada perubahan atau konten baru, sehingga halaman Anda akan terus update dalam hasil pencarian. Akurasi – dengan bantuan WordPress sitemap, mesin pencari hanya akan mengindeks informasi situs yang paling akurat dan relevan. Gratis – tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan untuk membuat WordPress sitemap, apa pun metodenya. Traffic organik – meningkatkan jumlah kunjungan dengan peringkat yang lebih tinggi di SERP. Sebelum submit website WordPress ke mesin pencari, Anda memerlukan URL XML sitemap. Cara Submit XML Sitemap ke Google Dengan cara submit sitemap WordPress ke Google, Anda juga bisa turut meningkatkan traffic website dan meningkatkan awareness website. Pemilik website bisa menggunakan Google Search Console untuk melakukannya. Pertama, login ke akun Google Anda lalu ikuti langkah-langkah di bawah ini Pilih jenis properti lebih dulu. Untuk mendapatkan informasi tentang semua URL di seluruh domain, pilih opsi Domain. Masukkan nama domain Anda dan klik tombol CONTINUE. Verifikasi domain dengan menambahkan TXT record dari Google Search Console ke DNS server Anda. Kalau menggunakan Hostinger, buka hPanel -> DNS Zone Editor dan tambahkan record di kolom Kelola DNS record. Kembali ke akun Google Search Console, lalu pilih Sitemap di menu bar kiri. Masukkan URL sitemap Anda di kolom Add a new sitemap, kemudian klik SUBMIT untuk menyelesaikan prosesnya. Untuk mengecek statusnya, buka Sitemaps -> Submitted sitemaps. Google Search Console akan menginformasikan status sitemap dan memberikan saran optimasi website menggunakan dokumentasi dan materi yang mereka miliki. Cara Submit XML Sitemap ke Bing Bing menjadi search engine terpopuler lainnya setelah Google, karena mesin pencari lain seperti Yahoo dan DuckDuckGo juga menggunakan indeks pencariannya untuk menentukan peringkat. Pemilik website bisa menggunakan Bing Webmaster Tools untuk meminta crawling dan indexing segera. Berikut cara submit XML sitemap ke Bing Gunakan akun Microsoft, Google, atau Facebook untuk login ke Bing Webmaster Tools. Di bagian Add your site manually, tambahkan URL website Anda. KalauURL sudah diverifikasi di Google Search Console, login menggunakan akun Google Anda lalu klik Import. Pilih Sitemaps -> Submit sitemaps lalu tambahkan URL sitemap untuk memberi tahu webmaster tool agar mengindeks situs Anda. Untuk mengecek status indexing, klik Site Explorer di menu bar kiri. Cara Membuat Sitemap HTML di WordPress Seperti yang tadi kami jelaskan, sitemap HTML merupakan salah satu bagian penting dalam SEO. Fungsi ini menyajikan navigasi yang user-friendly bagi pengunjung website, dan menentukan struktur yang jelas untuk halaman web. Cara membuat sitemap HTML di WordPress yang paling mudah adalah dengan menginstal plugin. Rekomendasi kami, gunakan plugin WP Sitemap Page Install WP Sitemap Page dan aktifkan plugin ini. Buka Dashboard -> Pages -> Add New untuk membuat halaman baru di website WordPress. Untuk menambahkan WordPress sitemap ke halaman yang ada, pilih halaman di bagian Pages. Kami merekomendasikan agar Anda membuat halaman baru. Masukkan shortcode berikut untuk menambahkan HTML sitemap[wp_sitemap_page] Klik Publish, lalu selesai! HTML sitemap akan tersedia di website WordPress Anda. Kesimpulan Di artikel ini, Anda sudah mempelajari apa itu sitemap serta cara membuat sitemap di WordPress. Untuk membuat sitemap, Anda bisa melakukannya secara manual dan menggunakan plugin. Kalau memilih cara manual, Anda bisa menentukan informasi apa saja yang akan disertakan dalam sitemap. Tapi, cara ini lebih repot dan perlu waktu yang lebih lama karena membutuhkan tool validator. Kalau mau cara yang lebih mudah, Anda bisa menggunakan plugin Yoast SEO dan Google XML. Setelah itu, Anda juga perlu submit sitemap WordPress ke Google dan Bing, yang caranya juga sudah kami jelaskan di sini. Jadi, apa Anda masih memiliki pertanyaan? Silakan sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini, ya. Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Manager di Hostinger. Ia suka mengikuti tren seputar teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami.