SemuaLayanan Salam Homecare, diantaranya Swab Test Antigen / PCR, Perawatan Isolasi Corona, Dokter ke Rumah, Infus & Injeksi Vitamin, dan banyak lagi. Home; Layanan Kami; Testimonial; Artikel; Kami menyediakan layanan Dokter yang bisa dipanggil ke rumah anda untuk wilayah Bandung dan sekitarnya selengkapnya . KepadaYth. Direktur Rumah Sakit, Bagian Diklat Rumah Sakit, Manajemen/Pelaksana (Administrasi & Pelayanan) di Rumah Sakit, Unit IT/Sistem Informasi, Manajer Keperawatan, Manajer Pelayanan Kesehatan/Medik, Diklat, Ka. (e-ASKEP) adalah suatu modul keperawatan yang dikombinasikan dengan sistem komputer rumah sakit kepada staff perawat dan AidoHealth adalah salah satu layanan kesehatan lewat aplikasi yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan jasa perawat yang bisa dipanggil di rumah. Layanan perawat yang diberikan oleh pihak Aido Health apabila Anda memanggilnya ke rumah juga terdiri dari beberapa tindakan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda. Biagioli, 2016). Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada salah seorang pasien yang dirawat di Rumah Sakit di Kota Medan mengatakan: "Enak gitu kalau perawat itu baik sama kita, nanyain kabar, ga susah dipanggil.Baik sekali kalau ditanyak banyak info. Kemarin juga waktu ibu saya Bisajadi bukan fisik yang menghalangi kita, tetapi keimanan kita yg perlu kita periksa ulang, karena kita semua tidak tahu, bisa jadi yang badannya tegap dan segar, ternyata lebih dahulu dipanggil oleh ALLAH. Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat Pemberianobat merupakan salah satu prosedur tindakan keperawatan yang paling sering dilakukan oleh perawat.Dalam tindakan pemberian obat ketelitian sangat penting dilakukan agar efek obat menjadi maksimal. Berbagai komplikasi termsuk kematian dapat terjadi bila obat diberikan dalam dosis yang tidak tepat, teknis pemberian yang salah dan identifikasi yang tidak cermat (Smith, 2010). Tahun1985 Program Studi Ilmu Keperawatan FKUI berdiri di bawah Fakultas Kedokteran dan Prof. Yani diminta oleh Alm. Prof. Ma'rifin Husin untuk menjadi Ketua PSIK FKUI. Dari beberapa riset yang pernah dilakukan, Prof. Yani mengungkapkan ada satu riset yang sangat berkesan yaitu mengenai pola koping keluarga dengan anak tunagrahita. Penyakitbiasa pun bisa diada-adain menjadi luar biasa. Paling in case, pasien dipanggil perawat, lalu tidak lama si dokter masuk. Itupun si dokter tetap memperkenalkan diri dan menjabat tangan pasien. Kata si dokter diare yang gue alami bisa gue atasi di rumah. Gue ga perlu menginap di rumah sakit. Dan tidak perlu meminum obat. Minum UUmenggantikan UU No 12 Tahun 1948 Pasal 10. Dalam UU ini diatur jam kerja perawat dalam shift dan kumulatif. Pasal 79 Ayat 2 Huruf (a) UU No. 13 Tahun 2003 mengatur bahwa perusahaan atau lembaga, di mana perawat bekerja, perlu membagi 3 shift setiap harinya sehingga maksimum jam kerja perawat dalam setiap shift-nya adalah 8 jam per hari. Di NoPERNYATAAN 1 Kepala ruangan memberikan instruksi kepada perawat pelaksana dalam menyelesaikan suatu pekerjaan tanpa terlebih dahulu berdiskusi dengan perawat. 2 Kepala ruangan mengumumkan perubahan peraturan tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu kepada perawat pelaksana 3 Kepala ruangan bertanggung-jawab atas hasil kerja perawat pelaksana DhyfV. Cara panggil dokter ke rumah yang mudah saat Anda sakit sangatlah penting. Kini Medi-Call telah menyediakan layanan cara panggil dokter ke rumah yang mudah. Tidak hanya layanan dokter ke rumah home visit, Medi-Call juga menyediakan layanan perawat, bidan, dan fisioterapis ke rumah Anda. Oleh karena itu saat Anda merasa sakit tengah malam atau sakit saat sedang berpergian, Anda tidak perlu khawatir lagi untuk cara panggil dokter ke rumah atau lokasi Anda. Saat ini layanan home visit dan home care Medi-Call kini sudah tersedia di beberapa kota di lebih dari 19 kota di Indonesia seperti Jabodetabek, Sukabumi, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Palembang, Lampung, Balikpapan, Samarinda, Makassar, dan Sorong. Medi-Call Layanan Dokter ke Rumah Anda Cara Panggil Dokter ke Rumah Dalam kondisi tertentu, seperti alergi, demam, maag atau penyakit lainnya Anda dapat segera ditangani oleh partner dokter Medi-Call terdekat ke lokasi Anda. Cara panggil dokter ke rumah dapat dilakukan dengan sangat mudah yaitu, melalui aplikasi Medi-Call dengan langkah-langkah berikut Pastikan Anda sudah meng-install aplikasi Medi-Call di handphone. Pilih layanan Medi-Call yang Anda butuhkan pada layanan aplikasi Medi-Call. Secara otomatis aplikasi akan merekomendasikan partner dokter Medi-Call terdekat dengan Anda serta estimasi harga yang perlu dibayarkan. Setelah melakukan request layanan medis yang Anda perlukan, partner dokter Medi-Call akan segera datang untuk memeriksa keluhan Anda. Setelah dokter selesai melakukan tindakan, bayar sesuai dengan layanan yang Anda gunakan. Total biaya akan tampil pada aplikasi Medi-Call Anda. Medi-Call Layanan Tenaga Medis ke Rumah Anda Selain menggunakan aplikasi, Anda juga bisa melakukan cara memanggil dokter ke rumah melalui Call Center Medi-Call 24 jam. Call Center Medi-Call akan mencarikan dokter Medi-Call terdekat ke lokasi Anda. Apabila Anda membutuhkan informasi lebih lanjut bisa mengunjungi website Medi-Call. Selain lebih nyaman dan tanpa perlu antre, berikut ini keuntungan menggunakan layanan Medi-Call ini adalah Partner dokter tersedia 24 jam siap datang ke lokasi Anda. Tarif transparan mengenai estimasi harga dan tanpa biaya admin. Partner dokter yang terpercaya, berpengalaman, dan memiliki surat izin praktek resmi. Layanan dokter terintegrasi dengan layanan Medi-Call lainnya, seperti perawat, baby care, caregiver, bidan, dan fisioterapis. Kini, cara memesan dokter ke rumah lebih mudah hanya menggunakan aplikasi Medi-Call atau menghubungi Call Center Medi-Call. Lebih nyaman di rumah Anda, tanpa antre, dan layanan 24 jam. Next ArticleLangkah-Langkah Pertolongan Pertama Keracunan Makanan Pada Tamu Hotel Vivian Bullwinkel, perawat asal Australia semasa Perang Dunia Kedua, jadi satu-satunya korban yang selamat dari kekejaman Jepang di Pulau Bangka selama lebih dari tiga setengah dibebaskan pun ia tak pernah mengungkapkan kepada publik apa yang pernah ketika Australia akan mendirikan patungnya di Australian War Memorial di Canberra, apa yang terjadi kepadanya mulai terungkap. Pembantaian yang sebenarnya diketahui banyak orangCerita Vivian terjadi di Pulau Bangka pada bulan Februari 1942, tempat terjadinya pembantaian terburuk selama Perang Dunia Kedua di kawasan orang yang terdiri dari tentara, warga sipil dan perawat militer perempuan mengungsi dari Singapura sebelum Jepang datang perahu mereka dibom pesawat Jepang, kemudian terdampar di pulau Australian War Memorial mencatat secara singkat apa yang menimpa mereka saat tidak bersenjata, setelah berusaha bergegas pergi ke daratan di Pantai Radji, serta berusaha menyerahkan diri kepada tentara [Jepang] menembak dan menusuk dengan bayonet semua laki-laki, kemudian memaksa 22 perawat Australia dan seorang perempuan sipil asal Inggris untuk menyeberang ke laut, lalu menembak mereka semua dari Bullwinkel, yang ketika itu berusia 26 tahun dan bekerja sebagai perawat di Australian Army Nursing Service asal Broken Hill, adalah satu-satunya yang menceritakan pengalamannya kepada seorang wartawan Australia di akhir perang dunia kedua."Perempuan di sekeliling saya berteriak, tubuh mereka kaku dan kemudian tenggelam.""Saya mendapat tembakan di sisi kiri. Kehilangan kesadaran dan ketika terbangun lagi berada di tengah mayat-mayat. Tidak begitu sadar apa yang saya lakukan, saya berusaha masuk ke hutan, lalu pingsan lagi karena kehilangan banyak darah."Cerita resmi mengenai apa yang terjadi kepadanya di pantai tersebut, kemudian menjadi tawanan perang Jepang selama bertahun-tahun, selalu menyisakan kengerian yang puluhan tahun, kepahitan dari kebenaran yang dideritanya telah disensor, terutama oleh anggota militer pria yang memikirkan reputasi perempuan, dari sisi rasa malu pribadi dan ini bukan cerita tentang rasa malu yang dialami Vivian, karena rasa malu itu harusnya dimiliki para rincian dari apa yang dialaminya menegaskan reputasinya sebagai perempuan kuat dan berani, membuat kita merenung soal keberanian apa yang ia gunakan untuk bisa bertahan dan membuatnya kuat sepanjang hidupnya.'Kejahatan perang telah disensor'Mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di Pulau Bangka sudah menjadi obsesi Georgina Banks, seorang penulis selama yang juga seorang perawat, Dorothy Gwendoline Howard Elmes, akrab dipanggil Bud atau Benda, adalah korban tewas dalam pembantaian dalam koleksi dokumen yang dimiliki oleh Vivian yang disimpan di Australian War Memorial adalah surat-surat yang ditulis kepadanya dari para sanak keluarga perawat yang tewas."Dear Sister Bullwinkel," tulis Evie, tante dari Bud pada tanggal 5 November 1945."Kamu pasti mendapat begitu banyak surat dari teman atau sanak keluarga dari para perawat yang menjadi korban pembantaian ini."Evie mendengar rumor jika para perawat tersebut mati dengan mengenaskan."Saya berharap kamu bisa menceritakan kepada saya bahwa Benda tidak mati karena tusukan bayonet," dari sebulan kemudian, giliran Dorothy, ibu dari Bud yang menulis kepada Vivian."Saya menerima surat Anda tadi malam. Saya senang Anda mau menulis dan menceritakan mengenai Buddy.""Kami patah hati karena kehilangan dirinya. Kami sudah berharap selama tiga setengah tahun kalau dia tiba-tiba akan muncul di satu hari. Namun tidak akan terjadi."Vivian pernah mengunjungi keluarga Bud di Wangaratta, negara bagian Victoria."Saya bisa membayangkan dia duduk sambil minum teh dan makan kue dan melihat kesedihan wajah keluarga," kata Georgina, yang sekarang menulis sebuah buku berjudul 'Back to Bangka Searching for the truth about the wartime massacre of my great-aunt Bud'."Bisa dipahami ia ingin memberikan mereka rasa tenang," katanya menambahkan."Itulah mengapa dia membangun narasi jika kematian para perawat tampak bermartabat, di mana para perawat berjalan ke tengah laut dengan tegar, tak ada seorang pun yang menangis dan meminta ampun."Dalam wawancara untuk program dokumenter ABC yang direkam sebelum kematiannya di tahun 2000, Vivian pernah menggambarkan saat-saat terakhir ketika mereka dibantai oleh tentara Jepang."Kami hanya saling melihat dan mengatakan, 'mereka tidak akan menahan kita'."Kemudian ia menggelengkan kepalanya sambil menatap kamera."Dan kami semua tampaknya menerima takdir akan dibunuh."Di tahun 2017, saat peringatan 75 tahun pembantaian tersebut, penulis dan jurnalis televisi Tess Lawrence menerbitkan artikel mengenai apa yang disampaikan Vivian dalam percakapan mereka beberapa tahun jika hampir semua perawat "diperkosa" sebelum ditembak ingin memberikan keterangan tersebut dalam persidangan kejahatan perang di tahun 1946, namun dilarang oleh pemerintah Australia."Ia tersiksa dengan rahasia-rahasia itu", tulis Tess, "rasa keadilan tercoreng dengan malah menguncinya.""Saya merasa sangat kecewa membaca hal tersebut," tulis Georgina, ibu dari dua orang anak perempuan"Karena apa yang terjadi di dunia saat ini, saat perempuan-perempuan buka suara soal hal-hal seperti ini, saya tidak bisa berpaling dari masalah ini.""Vivian Bullwinkel berusaha menyampaikan kebenaran dan malah disensor, sebuah kejahatan perang telah disensor."Tidak menjelaskan pemerkosaan di sidangSeorang sejarawan militer terkemuka Lynette Silver bekerja sama dengan Georgina mencari bukti-bukti tambahan mengenai apa yang terjadi dengan para perawat akhirnya bisa menemukan saksi kunci, seseorang yang mendengar cerita Vivian soal pemerkosaan yang mayor Angkatan Darat Australia, Patricia Hincks, menceritakan pertemuan singkat dengan Vivian di tahun 1991 di Barak Leeuwin, mengatakan ia merasa terhormat untuk bertemu dengan pahlawan perang tersebut, tetapi ketika dia menanyakan tentang buku biografinya yang akan diterbitkan, Vivian malah jadi cemas dan kesal."Dia bilang dia sedang berselisih dengan penerbitnya, karena dia tidak ingin mempublikasikan seluruh kebenaran tentang pembantaian itu, atas dasar akan membuat marah keluarga kerabat perawat yang terbunuh," mengacu pada penulis biografinya, seorang pensiunan petugas humas tentara, bernama Norman Manners, yang menerbitkan sendiri kisah hidup Vivian melalui sebuah penerbit kecil di yang sekarang sudah pensiun bertanya kepada Vivian, "jadi, apa yang sebenarnya terjadi?"Vivian menjawab, "Kami benar-benar disiksa dan diperkosa kemudian mereka menggiring ke laut."Disiksa dan diperkosa."Saya bisa tahu mengapa ia sangat kesal karena kebenaran tidak diungkapkan sebelum ia meninggal," kata Lynette dipuji karena kemampuannya menyisir arsip di masa perang untuk mendapatkan catatan pernyataan awal Vivian kepada penyelidik kejahatan perang pada tahun 1945 dimusnahkan enam tahun kemudian, bersama dengan setiap berkas penyelidikan lainnya yang tidak berakhir di ada yang pernah dimintai pertanggungjawaban atas kekejaman di Pulau Bangka, karena tentara Jepang yang terlibat dalam pembantaian itu semuanya tewas dalam pertarungan sengit di Papua Nugini."Perwira Senior Angkatan Darat Australia ingin melindungi keluarga yang berduka dari stigma pemerkosaan," demikian dugaan Lynette."Itu dianggap memalukan, pemerkosaan dikenal sebagai akhir yang lebih buruk daripada kematian itu sendiri, dan masih merupakan pelanggaran yang bia dihukum mati di negara bagian New South Wales sampai tahun 1955."Namun, mengingat militer punya kecenderungan tertentu untuk urusan dokumen, biasanya sulit untuk memilah setiap berkas dan selalu ada seseorang yang tahu ke mana harus buktiPada akhir 1960-an, Barbara Barlow bekerja sebagai juru tulis di Departemen Repatriasi di Melbourne, sekarang Departemen urusan veteran, yang memproses klaim dari mantan personel militer dan sejenisnya yang menjadi difabel karena maju ke medan Vivian Bullwinkel disimpan di kantor membaca artikel yang ditulis Lynette soal mencari kebenaran pembantaian di Pulau Bangka, tahun lalu ia menghubungi sejarawan dari rumahnya di pedesaan Prancis untuk mengingat-ingat insiden yang terjadi pada tahun 1968."Atasan saya sibuk menulis dan mencap sebuah berkas di mejanya dan berkata 'Saya harus menyelesaikan ini dan memasukkannya ke brankas [wakil komisaris]'," kata adalah berkas dengan nama Vivian Bullwinkel."Bahwa sebuah berkas harus disimpan dengan alasan keamanan tidak pernah terdengar sebelumnya.""Semua berkas dari departemen disimpan di perpustakaan pusat."Atasan menjelaskan, "dia diperkosa oleh Jepang di Bangka.""Tentu saja saya tidak tahu dan saya berasumsi [berkas itu dikunci di brankas karena] Vivian jadi punya masalah kesehatan," kata Barbara, yang dalam beberapa bulan sejak itu memberikan bantuan penting dalam pencarian arsip yang akhirnya ditemukan Lynette dan Barbara di arsip yang tersisa mengungkapkan bahwa tiga bulan setelah penyerangan, Vivian jadi punya gejala yang konsisten dengan sifilis sekunder, dan selama delapan bulan setelah pemerkosaan, dia tidak mengalami dokumen tertanggal 16 September 1945, bertanda "catatan klinis, Sister Bullwinkel, V, usia 29", dimulai dengan diagnosis dari seorang perempuan yang ditahan Kelemahan ringan otot mengendur2. luka tembak dinding perut3. KudisRiwayat medis empat halaman tersebut disebutkan kepada dokter oleh Vivian sendiri, dengan mengandalkan buku harian terperinci yang dia simpan selama dalam tanggal 2 Mei 1942, sekitar 10 minggu setelah pembantaian di pantai, Vivian mengalami apa yang dia gambarkan sebagai "furuncles" atau bisul di pahanya, yang tadinya ia pikir sebuah infeksi jamur atau tinea di tanggal 28 Mei, gejalanya menjadi sangat buruk sehingga dia dirawat di rumah sakit selama 25 hari dan setelah keluar dari rumah sakit, ia mencatat kakinya hanya "sedikit membaik".David Lewis, seorang profesor kesehatan seksual di The University of Sydney, memberikan ulasan tertulis yang merinci berkas medis Vivian apakah dia mungkin menderita penyakit menular seksual, yang tersebar luas di antara pasukan Jepang di Pasifik, Profesor Lewis memperingatkan diagnosis tersebut memerlukan tes darah, tetapi menambahkan sifilis dikenal sebagai 'The Great Imitator', bakteri infeksi yang dapat meniru banyak kondisi umum dia menulis penyebab paling mungkin apa yang terjadi pada kakinya kemungkinan adalah tinea."Munculnya lesi pada kaki dan furunkel di paha 10 minggu setelah pembantaian sesuai dengan masa inkubasi sifilis sekunder, dan kami tahu bahwa ia dalam keadaan sehat hingga Februari 1942," kata Profesor Lewis."Mengingat komentar Anda bahwa [Vivian] mengungkapkan dia diperkosa oleh tentara Jepang, ini dapat memberikan peluang penularan bakteri penyebab, dan kami tahu sifilis adalah kondisi yang sangat menular."Lima bulan setelah pemerkosaan, pada pertengahan Juli 1942, Vivian kembali dirawat di rumah sakit selama sembilan masih memiliki berat badan yang sehat saat catatan klinis singkat menunjukkan dia sedang dirawat untuk kakinya, mungkinkah dia mengalami keguguran selama tinggal di rumah sakit?Setelah melahirkan atau keguguran, perempuan biasanya menstruasi setelah empat sampai enam Vivian berlanjut delapan minggu setelah dia keluar dari rumah sakit dan berlanjut tanpa gangguan selama beberapa tahun hingga Juni 1944, saat para perawat dan tawanan perang lainnya semuanya menderita kelaparan dan kekurangan lagi, Profesor Lewis memperingatkan Vivian yang tidak mengalami menstruasi kemungkinan besar terkait dengan stres, setelah trauma pembantaian tersebut."Namun, kehamilan tidak dapat dikesampingkan karena hasil dari tes kehamilan kurang tercatat dan jika ia hamil dan terinfeksi sifilis, maka akan ada kemungkinan ia keguguran lebih tinggi," menggambarkan "benar-benar sedih" ketika melihat empat halaman catatan medis Vivian yang diketik dan kertasnya sudah juga merasakan hal yang sama."Mengetahui para perawat diperkosa sudah cukup buruk," katanya."Kemungkinan Vivian Bullwinkel hamil dan tertular sifilis sangat menghancurkan.""Kita mungkin tidak akan pernah memiliki jawaban yang pasti karena ia diminta untuk merahasiakan penderitaannya di masa perang.""Tapi jelas dia sangat menderita sebagai tawanan perang, dan kita tahu selama bertahun-tahun setelah itu kesehatannya akhirnya terungkapVivian Bullwinkel kembali ke Australia setelah perang dan melanjutkan kariernya sebagai mendapatkan bintang penghargaan Order of Australia dan MBE atas tahun 1946, ia memberikan kesaksian mengenai pembantaian tersebut dalam sidang kejahatan perang di Tokyo, tapi tidak menyebutkan penyiksaan dan pemerkosaan yang dialami para pernah bertugas sebagai dewan di Australian War Memorial dan presiden Australian College of tahun 1975, dia memimpin sebuah tim perawat terbang ke Vietnam untuk menyelamatkan 80 bayi dan anak-anak yatim piatu karena perang dan dibawa ke Australia untuk diasuh oleh orang tua sendiri tidak pernah punya anak, dan menikah di tahun 1977 di usia 61 meninggal di tahun 2000, Vivian sempat kembali ke Pulau Bangka untuk meresmikan tempat untuk menghormati para perawat yang menjadi War Memorial di Canberra berencana membuat patung Vivian untuk mengenangnya, sekaligus yang pertama mengakuinya sebagai pahlawan perang Vivian tidak pernah menginginkan pengakuan untuk dirinya sendiri, apa yang ia inginkan sebelumnya adalah kebenaran yang harus warisan yang sebenarnya dari dirinya adalah kesediaan untuk menghadapi kebenaran yang pahit dari kekejaman perang yang tak bisa ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC NewsLihat juga Video 'Korut Luncurkan Sesuatu, Sirene Jepang-Korsel Kompak Meraung'[GambasVideo 20detik] Rawat jalan untuk pasien dengan kondisi medis tertentu maupun lansia yang membutuhkan pengawasan ekstra tentunya butuh perhatian, kesabaran, dan ketekunan. Demi kenyamanan dan kesehatan pasien, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa perawat ke rumah. Terdapat berbagai layanan perawat ke rumah, namun tidak perlu bingung, karena Anda dapat mempercayakan layanan homecare terbaik pada Kavacare. Konsultasikan bersama konsultan medis profesional Kavacare untuk mendapatkan layanan homecare sesuai kebutuhan dan kondisi medis Anda. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website Kavacare atau hubungi Kavacare Support melalui WhatsApp di nomor 0811-1446-777. Seputar Perawat ke Rumah Home Care Ada banyak jenis pelayanan kesehatan dan pendampingan yang bisa diberikan pada pasien di rumah, tergantung kondisi. Memanggil dokter untuk memeriksa pasien ke rumah umum dilakukan. Untuk perawatan berkelanjutan, jenis pelayanan yang dilakukan adalah home care service. Layanan perawat ke rumah terbagi menjadi perawat medis dan non-medis. Keduanya memiliki cakupan berbeda dari segi keterampilan serta hal-hal yang dapat dilakukan untuk membantu pasien. Jenis layanan home care yang paling umum adalah nursing care. Nursing care merupakan layanan yang dilakukan oleh perawat medis tersertifikasi. Perawat medis memiliki kualifikasi untuk memberikan bantuan medis, contohnya merawat luka, perawatan ostomi, pemasangan infus, pemberian obat, serta mengawasi kesehatan pasien secara umum. Perawat medis juga memiliki kapasitas untuk menangani keluhan nyeri dan kebutuhan medis sesuai situasi pasien. Layanan home care lainnya adalah perawat non-medis, atau caregiver. Perawat non-medis biasanya bertugas membantu pasien melakukan aktivitas sehari-hari. Home care non-medis mungkin juga menyediakan jasa lain, seperti bantuan mengurus rumah, memasak, hingga manajemen keuangan. Cakupan hal-hal yang dapat dilakukan perawat non-medis untuk pasien seperti memberikan pengawasan serta bantuan saat pasien hendak bangun dari tempat tidur, makan, mandi, olahraga ringan, dan menemani pasien. Namun perawat non-medis tidak diperbolehkan melakukan tindakan medis, seperti merawat luka dan memberikan obat. Siapa yang Membutuhkan Perawat ke Rumah? Layanan home care memungkinkan pasien dengan kebutuhan khusus mendapatkan perawatan di rumah. Perawat ke rumah biasanya diminta untuk membantu pasien dengan kondisi Sakit kronis Dalam proses penyembuhan pasca operasi Memiliki disabilitas sehingga butuh bantuan beraktivitas Mengalami cidera Lansia yang butuh pengawasan dan perawatan di rumah Kapan Butuh Bantuan Perawat ke Rumah? Tujuan utama layanan home care adalah meningkatkan atau menjaga kesehatan fisik dan mental pasien, kualitas hidup pasien, serta mencegah terjadinya penurunan kondisi yang mengakibatkan pasien harus dirawat ke rumah sakit. Adanya perawat memungkinkan pasien dan keluarga yang merasa lebih nyaman dengan perawatan di rumah. Anda bisa mempertimbangkan menggunakan jasa perawat non-medis ke rumah terutama jika pasien membutuhkan bantuan untuk beraktivitas sehari-hari. Contohnya untuk Makan Mobilitas fungsional berpindah tempat Mengganti pakaian Keperluan di toilet buang air kecil, buang air besar, dsb. Kebersihan dan penampilan menyisir rambut, mencukur, dsb. Mandi Sedangkan untuk bantuan perawat medis bisa Anda pilih ketika pasien butuh pengawasan kesehatan, terapi, dan penggunaan alat-alat bantu. Misalnya untuk pasien lansia yang butuh mengonsumsi obat rutin, menggunakan obat intravena dengan infus, pasien yang menggunakan kateter, serta pasien dengan kebutuhan prosedur medis di rumah. Kelebihan Layanan Perawat ke Rumah 1. Membantu Mengawasi Kesehatan Pasien Adanya perawat medis maupun non-medis bisa membantu Anda mengawasi kesehatan pasien. Perawat berpengalaman tentu lebih memahami kondisi pasien, mungkin beberapa tanda gangguan kesehatan terlewat oleh Anda dan keluarga. Maka dengan jasa home care, kesehatan pasien terpantau lebih baik. 2. Menemani Pasien Berinteraksi intens dengan pasien sepanjang hari, tentunya perawat home care bisa menjadi teman mengobrol di samping membantu aktivitas pasien. Perawat terlatih untuk berkomunikasi dengan pasien, baik lansia maupun pasien berkebutuhan khusus. Hal ini memungkinkan perawat membantu pasien lebih baik dan memastikan kenyamanan pasien di rumah. 3. Memiliki Kualifikasi untuk Tindakan Medis Pasien dengan kondisi kesehatan yang membutuhkan pengobatan rutin sebaiknya didampingi oleh layanan home care perawat medis. Perawat medis memiliki kualifikasi untuk memberikan obat, misalnya dengan suntikan atau infus. Ini sangat membantu ketika ada obat khusus yang sulit dikonsumsi sendiri. Perawat medis tidak bisa meresepkan obat, tetapi bisa membantu beberapa tindakan medis. Contohnya membersihkan dan memasangkan alat bantu kesehatan kateter, alat bantu oksigen, infus. 4. Membantu Pasien Beraktivitas dengan Nyaman Pasien dengan beberapa kondisi seperti lansia, stroke, atau demensia butuh bantuan untuk beraktivitas. Misalnya bangun dari tempat tidur, membantu membersihkan tubuh, makan, serta mengingatkan jadwal konsumsi obat. Adanya perawat yang mendampingi dalam aktivitas ini memberikan rasa nyaman untuk pasien. Perawat juga dapat menjaga pasien beraktivitas dengan aman. Misalnya pasien lansia yang rawan terjatuh saat berjalan, tentu perlu didampingi oleh perawat saat hendak berpindah tempat. Pertanyaan Umum Seputar Layanan Perawat ke Rumah Berapa Biaya Perawat Home Care? Biaya perawat ke rumah beraneka ragam, tergantung jenis layanan dan kualifikasi. Misalnya, jasa home personal care mencakup layanan seperti menemani pasien berolahraga, bantuan ringan mengurus rumah, menyiapkan makanan, mengingatkan minum obat, kebersihan, dan bantuan-bantuan kegiatan sehari-hari untuk pasien. Sementara jasa home nursing atau perawat dengan kualifikasi medis mencakup pengawasan kesehatan, perawatan kateter, infus, pemberian obat, perawatan pasien dengan alat bantu pernapasan, stoma, serta perawatan luka. Bagaimana Mendapatkan Layanan Home Care Medis? Home care perawat medis maupun non-medis umumnya telah mendapat pelatihan khusus mendampingi dan merawat pasien di rumah. Banyak perawat-perawat ini yang disalurkan oleh agen khusus maupun bekerja sama dengan penyedia layanan home care. Ada pula penyedia jasa khusus yang dapat mencarikan perawat ke rumah untuk Anda. Tentunya pastikan calon perawat pasien benar-benar memiliki kualifikasi. Anda bisa menghubungi Kavacare untuk mendapatkan layanan perawat homecare yang sudah bersertifikasi dan berpengalaman. Bagaimana Cara Memilih Home Care Medis yang Tepat? Tentu Anda ingin memberikan perawatan terbaik, menggunakan jasa home care yang berkualitas untuk keluarga terkasih. Berikut beberapa daftar pertanyaan yang bisa Anda gunakan sebagai panduan untuk mendapatkan jasa perawat medis terpercaya Apakah penyedia layanan home care memiliki izin? Apakah penyedia layanan dan perawat menyiapkan tata laksana perawatan di rumah? Apakah penyedia layanan home care menyediakan pengawas/supervisor perawat yang dapat dihubungi kapan pun? Bagaimana review, testimoni pengguna layanan home care? Apakah perawat memiliki bukti pelatihan dan lisensi profesi? Seperti apa layanan-layanan yang disediakan, apakah sesuai dengan kebutuhan pasien? Artikel ini telah direview oleh Dr. Eddy Wiria, PhD., Co-Founder & CEO Kavacare Referensi Types of Home Health Care Services. diakses 11 September 2022 Patient Safety and Quality in Home Health Care. diakses 11 September 2022 When To Get An In-Home Nurse For A Loved One. diakses 11 September 2022 Caregiver or At-home Nurse Which Do you Need?. diakses 11 September 2022 Home Care Services. diakses 11 September 2022 Home Health Care. diakses 11 September 2022 Bagikan ke